berani karna ragu, jujur karna benar
"kisah ini menceritakan ketika bertemu dengan orang yang lebih tinggi untuk menyelesaikan masalah yang ada"
awalnya sih takut melawan hal-hal yang tidak biasa tapi kenapa raga ini selalu tak seimbang jika kegelisahan ini di biarkan mengambang begitu saja, biarlah langkah ini menjawab semua tindakan yang pikiran dan hati lakukan, semuanya akan mengerti, jika ketulusan yang di jalankan penuh kedamaian akan mendatangkan ketenangan di ujung kegelisahan.
takut, wajar itu manusiawi tapi harus berani biar semuanya terjawab, beranipun belum cukup kalo tidak tau isi dari tindakan yang mau disampaikan, disamping itu jujur membuat jejak ini semakin terlihat optimis yang harus dan selalu diselipkan di semua lini yang benar-benar ingin kau sampaikan.
mulailah berjalan melewati satu demi satu situasi yang sudah seperti biasanya, meratapi melihat sejenak semua kata kata yang terpendam dalam hati agar nanti di tempat tujuan sesuai apa yang ingin diucapkan, tidak lama berjalan akhirnya bertemu dengan tangga dan apapun itu, nampaknya langkah ini semakin dekat dengan situasi yang sepertinya tidak biasa, raga pun sempat goyang kakipun sedikit bergetar, sempat berpikir apa yang akan di lakukan nanti, tapi hati selalu berucap, sudah jangan berhenti lanjutkan saja ini tidak akan memakan waktu yang begitu lama, semakin kau menunda semakin banyak kegelisahan yang akan bertambah, kata yang terus menerus ada dalam pikiran.
di keesokan harinya. bak militer berseragam tempur dengan rompi yang kebal peluru bersiap berperang tapi semua ini nihil prajurit tempur yang biasanya siap membantu di barisan paling depan. tapi peralatan itu kalah gagahnya dengan keberanian yang sudah di persiapkan di awal pertempuran.
mata selalu tajam melihat gerak geriknya, di dukung alis yang berat sebelah, wajah yang songongpun tidak dapat di sembunyikan dan fokus bertambah dari biasanya, memasuki ruang sempit berjalan seperti biasa tidak ada yang terlihat kecil hanya jiwa yang semakin besar.
terlihat pintu pertempuran semakin dekat berharap tidak canggung dan semakin yakin. masuklah sudah kedalam ruangan yang penuh dengan pertanyaan yang sempat di ragukan.
disinilah semua beban di lepas agar lidah ini berucap apa adanya yang sudah di persiapkan sebelumnya. dengan penuh gimmik agar semua suasana cair dan jauh dari rasa tegang dan tidak terasa kaku. lakukan ini dengan spontanitas dan penuh kejujuran yang mendukung agar semua di beri kelancaran, biasakan agar terlihat terbiasa dan tidak tampak seperti di manipulasi.
Sekarang Sudah di depan matanya pertanyaan yang beliau berikan harus di jawab dengan penuh kejujuran, mungkin semua ini ada kesalahan yang saya perbuat sehingga saya harus melakukan pertemuan ini. Selang waktupun mengalir debat demi perdebatan sudah terjawab dengan semestinya. Akhirnya jiwa ini sempet ragu memandang matanya yang penuh dengan ketidakpuasan. Kata bertemu perasaan yang tak dapat diubah, muncul beriringan dengan waktu yang harus di selesaikan. Sudah saatnya menoleh ke belakang dan mengakhiri ini semua, mudah mudahan ini tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran tambahan di waktu lain yang tidak beraturan. Sekian
16 Comments:
nice post gan
mantap n unik
cerita yang hebat gan , by the way , mau di dftarin ads?
Silahkan gan
bener begete tuh gan (y)
wah keren nih motivasinya gan
Indah Sekaleh kata kata muh terhura aku :v , Lanjutin gan
Hahaha bisa saja kau ini
Ceritanya menyentuh hati gan :')
cerita nya menarik gan..
tapi kalimatnya di kasih jarak dong gan..
biar enak bacanya..
Siap. Terima kasih masukkannya
terlalu mepet gan
biar enak dibaca dikasih enter dikit gan
Makasih gan masukkannya
sip gan lanjutin karya mu heheheh
Bagus ceritanya gan.. Lanjutkan gan! hehe :D
Mantep banget artikelnya gan. .
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home