Sunday 12 July 2015

berani karna ragu, jujur karna benar

"kisah ini menceritakan ketika bertemu dengan orang yang lebih tinggi untuk menyelesaikan masalah yang ada"

awalnya sih takut melawan hal-hal yang tidak biasa tapi kenapa raga ini selalu tak seimbang jika kegelisahan ini di biarkan mengambang begitu saja, biarlah langkah ini menjawab semua tindakan yang pikiran dan hati lakukan, semuanya akan mengerti, jika ketulusan yang di jalankan penuh kedamaian akan mendatangkan ketenangan di ujung kegelisahan.

takut, wajar itu manusiawi tapi harus berani biar semuanya terjawab, beranipun belum cukup kalo tidak tau isi dari tindakan yang mau disampaikan, disamping itu jujur membuat jejak ini semakin terlihat optimis yang harus dan selalu diselipkan di semua lini yang benar-benar ingin kau sampaikan.

mulailah berjalan melewati satu demi satu situasi yang sudah seperti biasanya, meratapi melihat sejenak semua kata kata yang terpendam dalam hati agar nanti di tempat tujuan sesuai apa yang ingin diucapkan, tidak lama berjalan akhirnya bertemu dengan tangga dan apapun itu, nampaknya langkah ini semakin dekat dengan situasi yang sepertinya tidak biasa, raga pun sempat goyang kakipun sedikit bergetar, sempat berpikir apa yang akan di lakukan nanti, tapi hati selalu berucap, sudah jangan berhenti lanjutkan saja ini tidak akan memakan waktu yang begitu lama, semakin kau menunda semakin banyak kegelisahan yang akan bertambah, kata yang terus menerus ada dalam pikiran.

di keesokan harinya. bak militer berseragam tempur dengan rompi yang kebal peluru bersiap berperang tapi semua ini nihil prajurit tempur yang biasanya siap membantu di barisan paling depan. tapi peralatan itu kalah gagahnya dengan keberanian yang sudah di persiapkan di awal pertempuran.

mata selalu tajam melihat gerak geriknya, di dukung alis yang berat sebelah, wajah yang songongpun tidak dapat di sembunyikan dan fokus bertambah dari biasanya, memasuki ruang sempit berjalan seperti biasa tidak ada yang terlihat kecil hanya jiwa yang semakin besar.

terlihat pintu pertempuran semakin dekat berharap tidak canggung dan semakin yakin. masuklah sudah kedalam ruangan yang penuh dengan pertanyaan yang sempat di ragukan.

disinilah semua beban di lepas agar lidah ini berucap apa adanya yang sudah di persiapkan sebelumnya. dengan penuh gimmik agar semua suasana cair dan jauh dari rasa tegang dan tidak terasa kaku. lakukan ini dengan spontanitas dan penuh kejujuran yang mendukung agar semua di beri kelancaran, biasakan agar terlihat terbiasa dan tidak tampak seperti di manipulasi.

Sekarang Sudah di depan matanya pertanyaan yang beliau berikan harus di jawab dengan penuh kejujuran, mungkin semua ini ada kesalahan yang saya perbuat sehingga saya harus melakukan pertemuan ini. Selang waktupun mengalir debat demi perdebatan sudah terjawab dengan semestinya. Akhirnya jiwa ini sempet ragu memandang matanya yang penuh dengan ketidakpuasan. Kata bertemu perasaan yang tak dapat diubah, muncul beriringan dengan waktu yang harus di selesaikan. Sudah saatnya menoleh ke belakang dan mengakhiri ini semua, mudah mudahan ini tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran tambahan di waktu lain yang tidak beraturan. Sekian

16 Comments:

At 12 July 2015 at 19:54 , Blogger Unknown said...

nice post gan

 
At 13 July 2015 at 03:54 , Blogger Jasa Desain88 said...

mantap n unik

 
At 13 July 2015 at 06:27 , Blogger kun said...

cerita yang hebat gan , by the way , mau di dftarin ads?

 
At 13 July 2015 at 07:30 , Blogger Unknown said...

Silahkan gan

 
At 14 July 2015 at 18:54 , Blogger Unknown said...

bener begete tuh gan (y)

 
At 15 July 2015 at 03:14 , Anonymous Anonymous said...

wah keren nih motivasinya gan

 
At 15 July 2015 at 03:22 , Blogger subqi said...

Indah Sekaleh kata kata muh terhura aku :v , Lanjutin gan

 
At 15 July 2015 at 03:31 , Blogger Unknown said...

Hahaha bisa saja kau ini

 
At 20 July 2015 at 05:59 , Blogger Unknown said...

Ceritanya menyentuh hati gan :')

 
At 20 July 2015 at 07:03 , Blogger Unknown said...

cerita nya menarik gan..
tapi kalimatnya di kasih jarak dong gan..
biar enak bacanya..

 
At 20 July 2015 at 07:07 , Blogger Unknown said...

Siap. Terima kasih masukkannya

 
At 20 July 2015 at 07:10 , Anonymous Anonymous said...

terlalu mepet gan
biar enak dibaca dikasih enter dikit gan

 
At 20 July 2015 at 07:20 , Blogger Unknown said...

Makasih gan masukkannya

 
At 24 July 2015 at 19:42 , Blogger Rochman said...

sip gan lanjutin karya mu heheheh

 
At 31 July 2015 at 02:52 , Blogger Hilman Singgih Wicaksana said...

Bagus ceritanya gan.. Lanjutkan gan! hehe :D

 
At 31 July 2015 at 20:46 , Blogger Unknown said...

Mantep banget artikelnya gan. .

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home